HOME Rumah Belajar TV Edukasi Suara Edukasi Radio Edukasi M-Edukasi Pena Belajar My Youtube Channel
SELAMAT DATANG DI GUNTUR SALEKSA BLOG, YUK BERBAGI KEBAIKAN BERSAMA
Semua password untuk link download adalah : gunturberbagi
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR YACH

Selasa, 27 Oktober 2020

Berbagi Inovasi Pembelajaran Pada Kegiatan IHT

Hallo sahabat guntur, kali ini penulis akan membagikan mengenai kegiatan IHT yang diselenggarakan di SDN Kebonsari I Tuban selama 2 hari yaitu Senin dan Selasa 26-27 Oktober 2020 yang dimulai pukul 08.00 – 14.00 WIB secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tentunya. 



Kegiatan IHT Pengembangan Kompetensi Guru ini mengambil topic mengenai penilaian, dimana yang akan dibahas adalah bagaimana menerapkan penilaian menggunakan google formulir dan quizizz serta bagaimana menerapkan model pembelajaran daring yang tepat dimasa pandemi ini. Kegiatan ini mendatangkan 3 narasumber, yaitu narasumber pertama ada Bapak Drs. Juwadi selaku pengawas Pembina SD yang menyampaikan materi tentang kebijakan pendidikan selama BDR, kemudian ada Bapak Didik Eko Purwanto, S.Pd yang akan membawakan materi google form dan narasumber ketiga adalah penulis sendiri yang membawakan materi analisis penilaian, quizizz dan model pembelajaran. Untuk Panduan Kegiatan IHT ini bisa dilihat disini 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 22 Oktober 2020

Kegiatan Terus Berlanjut, Berbagi Takkan Berhenti

Hallo sahabat guntur, selamat datang di blog guntur, kali ini penulis akan membahas tentang tindak lanjut dari kegiatan pembaTIK Level 4. Lah kan sudah berakhir kemarin pada tanggal 21 Oktober 2020. Yach kalau kita membahas tentang kegiatan level 4 memang berakhir kemarin, tapi untuk kegiatan berbagi ini ternyata penulis masih diberi kesempatan untuk melanjutkan. Jadi kegiatan SRB Road to School kelihatannya masih akan tetap berjalan. Insha Allah 


Ada hal lucu terkait SRB Road to School, hari Senin kemarin (20 Oktober 2020) penulis pesan banner SRB Road to School, istri penulis sempat komplain, dia berkata, “pembaTIK Level 4 sudah berakhir, kok malah baru pesan banner. Buat apa?”. Yach menurut kalian apa alasan penulis melakukan hal tersebut? Ini merupakan komitmen penulis bahwa program yang sudah tersusun akan dilaksanakan dengan cara yang berbeda. 


Selain program tanggal 14 November 2020 yang akan dilaksanakan
Baca Selengkapnya...

Read more...

Senin, 19 Oktober 2020

Sosialisasi Rumbel Hingga Terjebak Longsor, Berbagi Pengalaman Next Level

Hallo sahabat guntur, kali ini penulis akan berbagi tentang sharing pengalaman bersama DRB dan SRB dari 7 provinsi yang berbeda. Acara ini diberi nama Next Level Kaledo yang dijadwalkan dilaksanakan hari Senin 19 Oktober 2020 dan akan dimulai pukul 13.30 WIB, serta acara ini dihadiri oleh Yth Bapak Gogot Suharwoto, Ph.D (PTP Pusdatin), yang berkenan membuka dan memberikan pengarahan kepada kita semua, diikuti dengan DRB dan SRB dari provinsi Sulteng, Sultra, Gorontalo, Jawa Barat, Kalsel, Kaltara dan Jawa Timur. 

Di awal acara dibuka oleh Bapak Gogot dengan memberikan pengarahan dan berbagi informasi serta pengalaman beliau selama sosialisasi ke luar negeri, sungguh suatu pengalaman yang memberikan motivasi luar biasa bagi kita, sebagai catatan ini ketiga kalinya penulis berada di room yang sama dengan beliau dalam acara seminar berbagi ini. Sebenarnya penulis berharap tadi pak Gogot berkenan share materi PPTnya, karena materi yang disajikan sangat pas jika diteruskan ke rekan-rekan guru di tempat penulis mengajar supaya rekan-rekan disini juga termotivasi untuk terus berkembang, tapi, penulis merasa tidak pantas untuk memintanya. Hehehe 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Minggu, 18 Oktober 2020

Vlog Implementasi Pembelajaran Memanfaatkan Rumah Belajar dan Action Plan Kedepannya

Hallo sahabat guntur, kali ini penulis akan membahas tentang vlog tugas akhir nih. Sesuai dengan permintaan para tutor Pusdatin yang disampaikan pada saat acara coaching di hari pertama dan kedua bahwa vlog yang dinilai hanya satu walaupun kita buat banyak, dan vlog yang dinilai itu berkaitan dengan implementasi pembelajaran yang memanfaatkan portal rumah belajar. 


Jadi kali ini penulis membuat sebuah vlog tentang pembelajaran yang telah penulis lakukan yang memanfaatkan portal rumah belajar. Sebagai catatan, penulis mempunyai action plan mengenai vlog ini. Vlog pembelajaran memanfaatkan portal rumah belajar ini rencananya akan penulis buat secara seri, dan merupakan video part 1, untuk video part 2 dan seterusnya akan dibuat segera oleh penulis, tentunya semua video ini rencananya adalah tentang best practice yang memanfaatkan portal rumah belajar. Bahkan penulis mempunyai rencana untuk membuat
Baca Selengkapnya...

Read more...

Sabtu, 17 Oktober 2020

Akhirnya Seluruh SD se-Kabupaten Tuban Mengenal Portal Rumah Belajar

Hallo sahabat guntur, kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang seminar tingkat kabupaten, tepatnya seminar pembinaan gugus SD se-Kabupaten Tuban mengenai penggunaan TIK dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan selama 8 sesi yang masing-masing sesi 4 jam pelaksanaan, mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. 

foto dulu bersama tim kecil sebelum acara dimulai

Ini merupakan kali pertama saya tampil di studio mini Dinas Pendidikan Tuban, pengalaman yang luar biasa tentunya bisa masuk menjadi salah satu tim Instruktur Kabupaten Dinas Pendidikan. Hari ini (17 Oktober 2020) saya bersama bapak Moh Helmi Widiyanto, S.Pd menjadi narasumber yang menyampaikan materi berbeda dengan dipandu oleh bapak Karmuji, M.Pd.I sebagai moderator. Pak Hilmi dengan materinya tentang “Live Streaming Facebook untuk Pembelajaran”, dan saya dengan materi “Mengenalkan Portal Rumah Belajar dan Pemanfaatannya”, ini juga pertama kalinya saya bekerjasama dengan beliau-beliaunya, nantinya kami akan bekerjasama kembali dipertemuan lanjutan tanggal 14 November 2020.
Baca Selengkapnya...

Read more...

Jumat, 16 Oktober 2020

Action Plan Kacau Parah Tapi Malah Berkah

Ya seperti judul yang anda baca, action plan saya kacau parah tapi dari kekacauan yang parah tersebut ada berkah yang saya dapatkan. Pengen tahu seberapa kacau dan parahnya action plan saya dan seperti apa berkah yang saya dapat, simak tulisan ini! 

sumber gambar : kompasiana.com

Saya akan bercerita mulai dari awal. Pada saat saya ditetapkan jadi peserta pembaTIK level 4, saya belum tahu apa yang seharusnya dilakukan di level 4 ini, memang ini merupakan hal baru buat saya. Ditambah lagi pada tanggal 22 September 2020 ayah saya mendadak sakit, saya masih teringat sekitar jam tiga dini hari ibu menggedor pintu kamar saya sambil menangis dan berteriak histeris dikarenakan ayah kejang dan nafasnya tersengal-sengal, untung saya dan ibu bisa segera membawanya ke rumah sakit sehingga nyawanya tertolong walau ada pendarahan sedikit di otak sehingga harus dirawat di RS selama seminggu dan seminggu di rumah untuk pemulihan. Selama seminggu itu saya tidak aktif di kegiatan pembaTIK, hanya jika ada waktu luang saya membuat poster, video singkat, dll, karena memang perawatan ayah prioritas utama saat itu jadi saya lebih sering di RS. 

Baru pada tanggal 29 September 2020, setelah ayah saya pulang dari RS, saya mulai menyusun action plan. Action plan saya
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 15 Oktober 2020

Ada Yang Tak Terduga di Coaching Hari Terakhir

Hallo sahabat, kali ini penulis akan menyampaikan apa saja yang didapat dihari ketiga coaching pembaTIK ini, sekaligus coaching terakhir. Apakah pelaksanaan coaching kali ini seseru yang sebelumnya? Simak terus ya apa saja yang terjadi. 


Acara coaching hari ini dibuka pukul 08.30 kembali dengan harapan pukul 12.00 WIB bisa berakhir. Dan kembali acara diawali dengan sharing dari rekan-rekan SRB penulis tentang vlog maupun blog yang sudah dibuat serta apa saja bentuk sosialisasi yang telah diterapkan. Kembali lagi walau yang dipaparkan sama yaitu tentang vlog dan blog tapi ada ilmu yang berbeda yang bisa dipelajari. 

Baca Selengkapnya...

Read more...

Rabu, 14 Oktober 2020

Seminar Tolak Linu Hingga Lupa Waktu

Hallo sahabat, kali ini penulis ingin menyampaikan pengalaman seminar yang paling seru menurut penulis nih. Kenapa seru? Karena biasanya narasumber itu kan berbagi ilmu kepada peserta, lah ini ternyata saat acara berakhir narasumber malah mendapatkan segudang ilmu dan motivasi. Pengen tahu bagaimana ceritanya? Yuk simak pengalaman penulis kali ini. 
Dalam acara seminar kali ini penulis bekerjasama dengan 4 Sahabat Rumah Belajar yang sangat luar biasa dari berbagai provinsi. Selain penulis, anggota tim kali ini ada pak Listiadi (SRB Jateng), bu Fatmadewi (SRB Riau), bu Dewi Sekarsari (SRB NTT) dan bu Polinma Sihombing (SRB Sulteng). Dan judul yang kita ambil adalah TOLAK LINU (Talkshow Aktif Lintas Nusantara), yah selain pemaparan materi memang kali ini rencananya waktu akan lebih banyak di sesi tanya jawab dan diskusi. Oia kita juga mengundang Duta Rumah Belajar dari provinsi Riau dan NTT, ada pak Arnadi (DRB Riau 2017), bu Sri Rahayu Ningsih (DRB Riau 2019), bunda Maria Gloria (DRB NTT 2017) dan bapak Syukran Setiawan (DRB Riau 2018). 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Apa Yang Dibahas di Coaching Hari Kedua?

Hallo sahabat Guntur, kali ini kita akan melanjutkan nih mengenai coaching di pembaTIK level 4 ini. Kira-kira ada apa saja sih di coaching hari kedua ini, dan apakah seseru juga hari pertama? Bagi kalian yang belum baca mengenai couching dihari pertama bisa klik disini nih. 

Acara couching dihari kedua ini disepakati akan dibuka mulai pukul 08.30 WIB, ini maju 30 menit sebenarnya dari jadwal tapi karena antusias kita SRB Jawa Timur maka acara couching ini dimulai lebih awal. Seperti biasanya, bu Marta mengawali pertemuan di room dengan ajakan melakukan ice breaking agar para peserta tidak tegang. Ssttt of the record ya, bu Marta ini merupakan
Baca Selengkapnya...

Read more...

Selasa, 13 Oktober 2020

Coaching Seleksi DRB. Seperti Apa Sih?

Hallo sahabat Guntur, kali ini penulis akan berbagi pengalaman tentang coaching pembaTIK Level 4 Berbagi nih kepada kalian. Coaching ini merupakan salah satu program dalam rangkaian seleksi Duta Rumah Belajar, yach awalnya Jawa Timur dijadwalkan tanggal 7-9 Oktober 2020 tetapi karena sesuatu hal diundur menjadi tanggal 12-14 Oktober 2020, ini hanya selisis 1 minggu sebelum program seleksi DRB 2020 ini berakhir, sesuatu banget bukan. Yach untungnya Tutor dari Pusdatin yang mengawal kita sangat luar biasa di tambah dengan DRB yang selalu memotivasi dan membantu kami para SRB untuk terus berbagi. Walaupun tulisan ini termasuk latepost tapi seru untuk disimak, yuk kita lanjut!

Peserta terdiri dari 5 provinsi berbeda

Acara coaching ini diawali dengan pembukaan di room besar dimana berkumpul beberapa provinsi yang juga terjadwal di gelombang 6 sesi terakhir coaching ini, yaitu Jawa Timur, Kalimantan Barat, Gorontalo, Papua dan Sumatera Barat. 

Coaching diawali oleh bapak Arif Darmawan (Pusdatin) dilanjut oleh bapak Lukman Hakim (Pusdatin) dan bapak Suprijanto (Pusdatin) sebagai pembukaan. Setelah pembukaan setiap peserta dibreakout di room berbeda dikelompokkan per propinsi. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Tidak Order, Tapi Dikirimi Paket. Dibuka atau Dikembalikan ya?

Kali ini penulis mendapatkan paket kiriman dari TIKI di sore hari tanggal 12 Oktober 2020. Sebenarnya penulis merasa tidak order barang secara online, tapi di paket tertulis nama dan alamat yang benar sesuai dengan nama dan alamat penulis, yach akhirnya penulis terima deh paketnya dan lakukan unboxing. Nah menurut kalian jika kalian mendapatkan paket juga tapi tidak merasa pesan barang apakah kalian akan buka juga atau kembalikan ke kurir kembali? Tulis di komentar ya! 


Paket ini saya buka bersama anak anak, dan ternyata isinya sangat luar biasa. Penasaran? Yuk simak video unboxing paket misterius ini! Kira-kira kalian bisa menebak isinya sebelum menonton video? Coba jawab di komentar, tes kemampuan prediksi anda. hehehe..

Sangat bersyukur tentunya
Baca Selengkapnya...

Read more...

Sinyal Internet Host Putus Saat Seminar, Apa Yang Terjadi Setelahnya?

Hallo sahabat semua, ini latepost ya, seharusnya ini saya posting 3 hari yang lalu,tepatnya hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020. Tapi mau bagaimana lagi, semua dikarenakan kesibukan yang luar biasa di dunia nyata. Hehehe.. 


Ok langsung saja sahabat, kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang pelaksanaan seminar daring kedua yang saya lakukan disamping kegiatan secara luring. Kali ini penulis bekerja sama dengan para Sahabat Rumah Belajar dari provinsi Riau, Sulteng dan Bengkulu serta rekan saya Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur. Yach seperti yang saya tulis sebelumnya diakhir sesi seminar pertama saya, tepatnya setelah acara berakhir saya dihubungi SRB dari Sulteng, dan Bengkulu, beliau berdua (secara terpisah lwt telegram) meminta untuk dimoderatori dalam acara kolaborasi, kemudian kita membentuk tim awalnya 3 orang yang kemudian berkembang menjadi 5 orang yaitu ada Bapak Elfison (SRB Bengkulu), Ibu Epi Rimma (SRB Sulteng), Ibu Debby Febriyani (SRB Riau) dan rekan saya satu provinsi ibu Wiwin Fida Yanti (SRB Jatim).
penampakan flyer yang kita sebar di fb, ig, telegram, dll
Baca Selengkapnya...

Read more...

Rabu, 07 Oktober 2020

Pengalaman Seminar Berbagi Lintas Pulau dari Timur dan Barat Indonesia

Hallo sahabat Guntur semua, hari ini penulis akan menceritakan pengalaman kolaborasi dadakan dalam acara pembaTIK berbagi. Ada hal hal lucu yang terjadi saat pelaksanaan seminar online ini, yuk simak bagaimana dan apa saja yang terjadi. 


Berawal dari chatingan di group telegram ada beberapa Sahabat Rumah Belajar atau kita singkat SRB mencari teman untuk kolaborasi dalam acara seminar online, yach singkat cerita penulis dihubungi oleh SRB Aceh dan diminta untuk menjadi host pada awalnya, lalu ada juga SRB dari Maluku, lalu terbentuk kelompok kecil terdiri dari 3 orang, tinggal mencari 1 orang lagi untuk menjadi moderator, jadi rencananya nih mau ngadain seminar online yang terdiri dari host, moderator dan 2 narasumber gitu, tapi alhasil setelah mencari di group SRB tidak ada yang berkenan jadi moderator, terpaksa deh penulis merangkap host dan moderator saat pelaksanaannya, flyer yang awalnya penulis di sebut jadi host berubah jadi flyer penulis jadi moderator. Disetujuilah pelaksanaan seminar berbagi secara daring ini dilaksanakan hari Senin, 5 Oktober 2020 pukul 09.00 – 10.30 WIB 

Baca Selengkapnya...

Read more...

Selasa, 06 Oktober 2020

Solusi Mudah Mendampingi Anak Belajar Daring

Di dalam pembelajaran selama pandemi ini, baik guru maupun siswa dan bahkan orang tua merasakan dampaknya. Di televisi tak jarang muncul berita tentang kekerasan terhadap anak diakibatkan kurang sabarnya orang tua dalam mendampingi anak belajar. Atau sering kita temui juga kondisi anak yang sangat merindukan sekolah tatap muka sehingga motivasi dan semangat belajar secara daring menurun. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah kondisi ini akan terus berlanjut atau ada solusi yang bisa menyelesaikan semua permasalahan tersebut? 


Jawabannya tentu ada, tapi apakah itu dan sulitkah dalam menjalankannya? Ternyata dari berbagai solusi untuk memecah kebosanan anak belajar di rumah secara daring ataupun untuk membantu orang tua menjelaskan materi selama mendampingi anak mereka belajar bahkan solusi untuk bapak ibu guru dalam penyusunan bahan ajar, pemantauan perkembangan belajar peserta didik dan lain sebagainya yang berkaitan dengan proses pembelajaran, pemerintah melalui situs Rumah Belajar telah memfasilitasi itu semua. Untuk menggambarkan keadaan dunia pendidikan kita saat ini, bagaimana kebosanan dan keluhan peserta didik dalam pembelajaran daring, bagaimana sulitnya bagi ibu rumah tangga mendampingi anaknya belajar, mari kita simak video ilustrasi berikut! 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 01 Oktober 2020

Apa Itu SRB Road to School??

Dalam rangkaian kegiatan pembaTIK level 4 : berbagi ini penulis mempunyai gagasan dalam sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar dan berbagi pengetahuan lainnya dilakukan secara Daring dan Luring. Secara daring penulis lakukan seminar melalui Zoom Meeting berkolaborasi dengan beberapa Sahabat Rumah Belajar baik dari provinsi Jawa Timur maupun dari provinsi lain seperti Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tenggah dan Maluku. Sedangkan secara luring penulis melakukan kegiatan “SRB Road to School” di beberapa sekolah tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan ini diawali dengan kegiatan pengajuan permohonan kunjungan ke sekolah guna sosialisasi dan berbagi pengetahuan. Penulis akui ada beberapa kendala saat pengajuan permohonan kunjungan, salah satunya yaitu tidak adanya dana dari penulis untuk konsumsi selama kegiatan berlangsung, sehingga permohonan kunjungan sosialisasi tentang manfaat dari sosialisasi tersebut kadang berlangsung alot dan penolakan juga ada. Jika ada penolakan tentu juga ada yang menerima dengan tangan terbuka, Alhamdulillah penulis mendapat kesepakatan mengenai jadwal kunjungan di beberapa sekolah. 


Kegiatan “SRB Road to School” ini penulis mulai dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar di
Baca Selengkapnya...

Read more...

Senin, 28 September 2020

Makna Berbagi di Program pembaTIK Menurut Penulis

Berbagi adalah memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan, dan segala hal yang penting bagi hidup kita, berbagi juga bisa kepada Tuhan. sesama, alam, dan setiap hal di bumi ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berbagi diartikan membagi sesuatu bersama. 


Dalam program pembaTIK yang diselenggarakan Pusdatin Kemdikbud, di level 4 ini mempunyai tema berbagi. Menurut penulis, "berbagi" ini mempunyai makna yang luas, tidak hanya peserta dari level 4 yang harus berbagi pengetahuan dengan semua, akan tetapi disini bisa diartikan juga bahwa berbagi ini diharapkan tidak hanya menjadi berbagi dari satu sumber dan berhenti disana, tapi juga akan menjadi mata rantai “berbagi” yang tak akan putus. Bayangkan jika kita bisa berbagi terhadap 10 orang dan setiap orang tersebut bisa berbagi lagi ke 10 lainnya maka dalam waktu beberapa bulan akan menjadi jumlah yang luar biasa. 
sumber gambar : motivasiperusahaan.blogspot.com

Di level 4 program pembaTIK ini kita diajarkan bahwa berbagi tak harus dengan sesuatu yang luar biasa, kita bisa awali berbagi dengan hal-hal yang sederhana tapi bermanfaat,
Baca Selengkapnya...

Read more...

Memilih Media Pembelajaran Yang Tepat di Sumber Belajar

Dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi ini, banyak sekali kendala yang dialami selama pembelajaran berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai secara maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru harus mengatasi kendala-kendala tersebut. Salah satu caranya dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat. 


Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Setiap mata pelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi, ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi ada materi ajar yang sangat sulit sehingga memerlukan alat bantu, karena memiliki tingkat kesukaran yang tinggi dan sulit diproses serta dicerna oleh siswa. Siswa juga akan merasa bosan dan kelelahan jika dalam proses belajar mengajar guru dalam memberikan penjelasan tidak fokus pada masalah dan simpang siur. 
sumber gambar : civitas.uns.ac.id

Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar akan membantu guru memperkaya wawasan siswa. Aneka macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Minggu, 20 September 2020

Trik Menghafal Materi Kurang dari Semenit

Dimasa pandemi ini motivasi belajar siswa kita mau diakui atau tidak terjadi penurunan, apalagi jika mereka dihadapkan dengan suatu materi hafalan yang panjang, mereka langsung malas untuk membaca apalagi menghafalkan. 


Kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara menghafal lebih mudah dan cepat dalam mempelajari sesuatu, tidak hanya mudah dan cepat, akan tetapi bisa bertahan lebih lama. Yach disini saya akan berbagi pengalaman saya selama mengajar materi hafalan dengan menggunakan metode mnemonik/jembatan keledai. Prinsipnya adalah kita akan membentuk sebuah akronim yang sederhana yang mudah diingat oleh siswa. Ingat ya yang sederhana dan mudah diingat, semakin unik dan umum akan semakin mudah diingat. 
sumber gambar : kumparan.com

Misalnya nih di pembelajaran tema 1 kelas 6 kita mempelajari tentang ASEAN, disini banyak sekali yang harus dihafalkan oleh siswa,
Baca Selengkapnya...

Read more...

Sabtu, 19 September 2020

Berbagi melalui Video Conference bersama Prof Ekoji

Hallo semua, kali ini kita akan membahas tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi dengan tema "Pemanfaatan Video Conference untuk Berbagi" bersama Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA atau yang lebih dikenal dengan panggilan prof Ekoji. 

Prof. Ekoji merupakan panggilan akrab untuk pakar teknologi yang menjadi teman berbagi kita hari ini muncul dengan gayanya yang santuy dan interaktif. Menariknya, Prof. Ekoji mengawali kuliah umum ini dengan menyapa peserta menggunakan sebuah candaan klasik, "Kalau kalian dengar suara saya silahkan pegang jidat!" kata beliau sambil memegang hidung. Tentu saja, Prof. Ekoji tidak sekadar main-main.ِ Akan tetapi, sudah mulai mempraktikkan materi dalam pemanfaatan video conference yang identik dengan komunikasi satu arah. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Jumat, 18 September 2020

Kiat Sukses berSosial Media bersama Ndoro Kakung

Hallo semua, kali ini kita akan mengulas tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi dengan materi "Tips Membangun Sosial Media yang Sukses" oleh Bapak Wicaksono aka Ndoro Kakung.

Ndoro Kakung menjabarkan bahwa pengguna sosial media di Indonesia adalah 59% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara 160 juta. Dari jumlah tersebut bisa kita simpulkan bahwa sosial media sangat berpengaruh secara luas, sehingga kita perlu memaksimalkan fungsi dari media sosial kita. Nah disini Ndoro Kakung berbagi banyak kiat dalam memaksimalkan media sosial. Akan tetapi, tulisan ini akan fokus membahas 10 Kiat Sukses di Sosial Media dan hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat bersosial media Menurut Ndoro Kakung. Nah, mari langsung saja kita bahas 10 kiat tersebut. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Perlukah Guru Menulis? Yuk Simak Pembahasan dari Kak Asma Nadia

Hallo, semua, terima kasih mau mampir di blog ini. Mohon maaf jika postingnya selalu malam dan telat, yach itu dikarenakan kegiatan saya di dunia nyata yang super sibuk, bisa bayangin gak bagaimana rasanya bekerja di tiga tempat yang berbeda dan bekerja mulai pagi berangkat pukul 06.30 hingga malam pukul 21.00 baru pulang dan setelah itu baru lanjut ngerjain tugas dll. Eh kok saya malah curhat dan nulis kemana mana, tapi pembahasan kali ini juga berkaitan dengan tulis menulis jadi gak apa apa ya diawali dengan curhat,hehehe 


Mari kita bercerita tentang hasil Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. 
Kuliah umum kali ini, merupakan pemaparan dari Asma Nadia. Ada yang belum kenal Asma Nadia? nah bagi kalian yang belum tahu, mungkin kamu ingat dengan film yang berjudul : "Emak Ingin Naik Haji", "Assalamu'alaikum Beijing" atau "Jilbab Traveler"? Nah, semua itu adalah karya dari Kak Asma Nadia yang difilmkan lho. 
Kalau pematerinya Kak Asma, sudah pasti pembahasannya adalah masalah tulis-menulis ya. Nah menurut kalian, apakah seorang pendidik perlu menulis?
Baca Selengkapnya...

Read more...

Membahas Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar bersama Dirjen GTK

Hallo sahabat semua, pada tulisan kali ini, saya akan membagikan tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: “Berbagi Kebijakan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan” bersama Drijen GTK Dr. Iwan Syahril, Ph.D. pada hari Selasa 15 September 2020 pukul 13.00 – 14.00 WIB 

Pak Iwan memulai kuliah umum ini dengan pertanyaan yang cukup menarik yaitu "Seorang anak yang baru lahir itu bagai kertas kosong atau kertas dengan coretan yang samar?" hayo jawaban kalian apa? Hehehe… 
Selama ini pasti kita pernah mendengar seorang anak itu bagai kertas putih yang kosong, tergantung kita akan mewarnainya bagaimana. Tidak ada jawaban yang paling benar ataupun salah pada pertanyaan diatas.
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 17 September 2020

Belajar dalam Mengajar bersama pendiri Sekolah Rimba

Hallo semua, kali ini, saya akan membagikan sedikit yang saya terima dari kuliah umum bersama Kak Butet Manurung, seorang aktivis pendidikan dan pendiri Sokolah Rimba. 


Kuliah umum yang bertema "Motivasi Guru dalam Mendidik: Belajar dalam Mengajar" ini diselenggarakan oleh Kemdikbud RI dalam rangka pembekalan PembaTIK Level 4: Berbagi. Pada hari Selasa pukul 10.30 - 12.00 WIB.
Kak Butet membuka dengan pengalamannya bersama anak rimba. Kak Butet bercerita tentang gesitnya anak-anak Rimba, pakaian anak rimba yang hanya memakai cawat, bagaimana cara belajar anak anak rimba, bagaimana cara mereka hafal nama nama binatang, disini anak anak kecil menangkap binatang binatang kecil dengan jerat jerat kecil. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Rabu, 16 September 2020

Pentingnya Komunikasi Publik Bagi Pendidik

Hallo sahabat guntur dimanapun anda berada, hari ini saya ingin berbagi mengenai pentingnya kemampuan komunikasi bagi pendidik. Tulisan ini merupakan rangkuman saya terhadap acara Kuliah Umum pembaTIK level 4 yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Kemdikbud RI dengan tema “KIAT SUKSES BAGI PARA PENDIDIK UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN PUBLIK” dengan narasumber Bapak Charles Bonar Sirait, SE, MM. Kuliah Umum hari kedua sesi 1 ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 September 2020 pukul 09.00 s.d. 10.30 WIB

Di awal paparannya Bang Charles banyak menceritakan pengalaman pribadinya tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif dengan memaparkan foto foto kegiatannya. Hanya dengan melihat kumpulan foto kegiatan Bang Charles, saya jadi paham betapa pentingnya hal-hal kecil dalam komunikasi. Misalnya, Bang Charles memperhatikan warna baju yang dipakainya ketika berbicara di publik. Ia mengatakan, dengan memilih warna baju yang pas, maka seseorang sudah berkomunikasi dengan efektif. Waktu itu Bang Charles sedang mengisi kelas dengan peserta berbaju putih. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, beliau memilih warna hitam untuk bajunya. Atau pada saat Bang Charles bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo, dengan waktu kurang lebih 5 menit beliau ingin menyampaikan banyak hal, sehingga beliau memilih berkomunikasi dengan karyanya yaitu dengan menyerahkan buku karyanya kepada Bapak Presiden Joko Widodo. 
Nah, Bang Charles juga mengungkapkan bahwa betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan ini, terkhusus bagi pendidik. Mengapa demikian? Bayangkan saja, seandainya komunikasi antara pendidik dan peserta didik tidak terhubung dengan baik, apa yang sekiranya terjadi? Sudah barang tentu, pesan yang ingin disampaikan oleh pendidik tidak akan diterima dengan baik oleh peserta didik. 
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa berkomunikasi dengan baik? Disini Bang Charles membagikan kiat-kiatnya kepada kita. Ada empat poin penting dalam komunikasi menurut Bang Charles. Apa saja itu? Yuk kita simak! 

 1. Memahami Pola Komunikasi Sederhana 
Pola komunikasi sederhana terdiri dari 3 hal yaitu : pembicara/penyampai pesan, pesan, dan penerima pesan. Pada bagian ini beliau menekankan betapa pentingnya menyederhanakan pola komunikasi. Karena inti dari komunikasi adalah pesan yang tersampaikan. Sebagai pendidik, kita harus membuat peserta didik mudah memahami pesan yang disampaikan. Apabila peserta didik kesulitan memahami pesan pendidik, tentu saja pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.
2. Impactful Communication 
Seorang pendidik harus mampu berkomunikasi dengan baik dan meninggalkan kesan pada peserta didik. Bang Charles mengatakan, sebisa mungkin peserta didik merasa rugi ketika tidak mendengarkan pendidiknya. Impactful communication, bisa dilatih dengan membuat variasi cara komunikasi mulai intonasi, gaya bicara dan lainnya sehingga peserta didik tidak bosan dan merasa senang.
3. Persuasive Communication 
Inti dari persuasive communication adalah kemampuan pendidik dalam berkomunikasi untuk mempengaruhi peserta didik. Seorang pendidik yang sedang mengajar sama halnya dengan seorang yang sedang beropini di hadapan peserta didik dan berusaha meyakinkan mereka agar percaya. Untuk itu, seorang pendidik wajib melatih diri untuk meyakinkan peserta didik agar mengamini apa yang disampaikan olehnya.
4. Personal Branding 
Setiap pendidik diharuskan mempunyai personal branding. Bagaimana caranya? Hal ini bisa dibentuk dengan memunculkan keunikan diri pada setiap pendidik. Selain itu, publikasi di media sosial tidak kalah penting. Mengapa demikian? Karena media sosial saat ini menjadi dunia yang mampu menyatukan semua orang dan menjadi media paling ampuh di era serba digital ini.
Nah, itu tadi 4 poin penting dalam komunikasi menurut Bang Charles Bonar Sirait. Jadi, bagaimana caranya untuk menjadi terlatih dalam komunikasi? Jawaban sederhana dari Bang Charles adalah berlatih dan membiasakan diri. Sepertinya penulis juga sangat perlu berlatih dan membiasakan diri berkomunikasi yang baik. hehehe 
 Untuk lebih lengkapnya silahkan simak video lengkapnya dari menit pertama hingga menit ke 1.25.08


 
sumber video : youtube channel Rumah Belajar Kemdikbud

Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar ya. 

Follow Medsos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lainnya di 

"Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia" 

#RumahBelajar
#PembaTIK 
#PembelajaranBerbasisTIK 
#DutaRumahBelajar2020 
#SahabatRumahBelajarJawaTimur2020
Baca Selengkapnya...

Read more...

Minggu, 13 September 2020

Pengalaman mengikuti pembaTIK 2020

Hallo sahabat rumah belajar dan bapak ibu guru hebat seluruh Indonesia, perkenalkan nama saya Guntur Saleksa Utama, biasanya dipanggil Pak GS. Saya adalah salah satu guru di SDN Kebonsari I Tuban Jawa Timur. Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya selama mengikuti pembaTIK 2020 ini dari level 1 hingga level 3 dan saat saya menulis ini sedang menjalani di proses level 4. (yach untuk yang pengalaman di level 4 akan saya sambung di tulisan berikutnya). Awal mula saya kenal dengan pembaTIK adalah pada bulan Februari pada saat itu lewat group sekolah, postingan dari kepala SDN Kebonsari I Tuban yang menawarkan sebuah diklat gratis sambil mendapat ilmu serta berhadiah sertifikat 32 jam (lumayan bisa untuk pendukung angka kredit pikirku). Awalnya saya ragu harus ikut atau tidak, tapi akhirnya saya putuskan untuk ikut dengan segala pertimbangan, salah satunya hanya berencana ikut di level 1 kemudian jika telah mendapat sertifikat tidak akan lanjut. Tapi tahukah anda ternyata rencana saya digagalkan oleh serunya kegiatan pembaTIK ini, sehingga saat saya lulus pembaTIK level 1, saya tergelitik untuk klik daftar di level 2. Oia bagi yang belum tahu untuk level 1 ini cukup mudah bapak ibu semua pasti bisa lolos juga, karena disini adalah level literasi, dimana kita diberikan modul mengenai perangkat komputer dan kegunaannya, yach bagi saya walau harus baca modul beberapa kali untuk menghafal materi tersebut (maklum usia saya tak lagi muda). Di level 1 ini saya mengalami hambatan yang lumayan bikin stress, bukan karena sulitnya soal ujian tapi pada saat ujian perangkat yang saya gunakan mengalami malfungsi ditambah link Tes Akhir pada saat itu juga mengalami kendala, sehingga tidak berjalan lancar sesuai harapan. Alhamdulillah masih diberi kesempatan mencapai nilai diatas minimal. Kalau pengalaman bapak ibu yang mengikuti pembaTIK di level 1 adakah yang mengalami kasus serupa saya? Di level 2 (Implementasi TIK) ini banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari rumah belajar, membuka wawasan baru saya mengenai pembelajaran berbasis TIK. nah dengan saya kenal dengan rumah belajar ini dan kebetulan juga pada saat itu masa BDR (Belajar Dari Rumah), saya merasa seperti menemukan sebuah senjata untuk pembelajaran di masa pandemi ini. Saya dipermudah dengan adanya sumber belajar dan bank soal di rumah belajar, saya tinggal memilah sumber belajar yang cocok dengan materi yang saya ajarkan, jadi mari bapak ibu guru hebat semua kita manfaatkan rumah belajar ini secara maksimal. Kembali lagi ke masalah tugas pembaTIK di level 2, masih dengan segala keterbatasan saya berlatih, belajar modul dan mengerjakan tugas akhir. ada yang lucu saat pembuatan tugas akhir ini, awal mula saya membuat video vlog menggunakan green screen ternyata dalam proses pengeditannya cahaya yang memantul dari green screen membuat saya ikut berwarna hijau (kayak berubah menjadi hulk), akhirnya saya putuskan untuk menggunakan background perpustakaan sekolah tanpa menggunakan green screen, dan hasilnya adalah sbb : Nah apakah bapak ibu hebat juga ada yang mengalami hal serupa lagi seperti saya? Lagi-lagi godaan untuk mendapat ilmu dan terus berkembang saya terjerumus mendaftar ke level 3 pembaTIK. Nah disini saya dipertemukan lagi dalam sebuah group telegram dengan orang-orang hebat dari berbagai daerah, disana kita sharing ilmu, tidak hanya tentang pembaTIK tetapi yang lainnya juga. Bagi bapak ibu yang belum pernah ikut pembaTIK, yuk ikut! seru banget lho. ilmunya dapat, sertifikat dapat dan jaringan silaturahmi kita semakin luas. Oia di level 3 ini kendala lagi lagi datang menghampiri, yah kata bang Toyib sih hidup ini hambar kalau tidak ada rintangan. Kendala sekali lagi berasal dari perangkat laptop say (yah maklum laptop tua), saat saya coba instal AS3 ternyata laptop saya hang, tidak hanya aplikasi AS3 yang tidak bisa dibuka tapi berpengaruh ke aplikasi lainnya, bahkan setelah saya uninstal aplikasi AS3 imbasnya masih ada, akhirnya harus mengotak atik laptop beberapa hari hingga akhirnya laptop saya kembali bisa diajak kerjasama. Laptop kembali bisa on tepat 2 hari sebelum batas akhir pengumpulan tugas akhir, dengan segala ilmu yang saya terima dari modul saya putuskan membuat video pembelajaran, setelah itu memperdalam modul lagi hingga berkali-kali berharap mendapat nilai yang baik. Alhamdulillah dengan segala kekurangan saya dapat lolos dari level 3 dan dapat undangan untuk belajar lagi di level 4, Allah masih memberi saya kesempatan untuk belajar ke jenjang selanjutnya. Nah bapak ibu guru hebat se-Indonesia, saya harap pengalaman saya bisa menjadi motivasi bapak ibu untuk terus belajar, jika saya yang penuh dengan keterbatasan bisa, saya yakin bapak ibu juga bisa, salam belajar, salam pembaTIK. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, semoga pengalaman saya ini (lebih seperti curhat ya.hehehe) bermanfaat untuk anda.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia 

#MerdekaBelajar 
#NadiemMakarim 
#PembaTIK2020 
#pembatiklevel4 
#RumahBelajar 
#guruberbagi 
#gurupenggerak
Baca Selengkapnya...

Read more...

Modul Belajar IPA (Energi Listrik) - Kelas 6 SD

Silahkan klik download untuk mengunduh modul di atas. terima kasih.. Baca Selengkapnya...

Read more...

Kembali Berbagi di Blog

Hallo sobat guntur semua, setelah sekian lama vakum tidak memposting apapun di blog ini selama lebih dari 6 tahun atau malah 7 tahun akhirnya guntur akan mulai berbagi lagi dengan anda semua. Mohon maaf atas kevakuman saya selama 6-7 tahun ini dikarenakan kesibukan yang luar biasa di dunia nyata, aslinya sih lupa password blog dan mengelola web sekolah sih sehingga blog sendiri terlantar. hehehehe... Tapi beneran kok kevakuman saya dikarenakan kesibukan yang luar biasa akibat saya bekerja di 3 tempat berbeda dan bermain dengan kedua putri saya sehingga teralihkan semua urusan.hehehehe 
Insha Allah mulai hari ini saya akan berbagi sesuatu lagi dengan anda. Oia untuk nama blog sengaja saya ganti ya, mungkin saja ada yang bingung dan bertanya, "kok saya search pakai nama ini gak ketemu ya?" dan lain sebagainya, nama blog diganti karena sekarang sudah waras walau masih aneh, yah embel-embel kata "aneh" itu menjadi ciri khas tersendiri sih buat saya jadi tidak saya hilangkan. Walau aneh tetap baik hati dan suka berbagi kok dan aneh saya adalah aneh yang positif. Yah cukup sekian kata sambutan kembalinya saya di blog ini, tetap pantau blog ini karena akan banyak postingan bermanfaat nantinya disini.
Baca Selengkapnya...

Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Quotes Comments Pictures

About Me

Foto saya
Guntur Saleksa, bekerja di SDN Kebonsari I Tuban (paginya) RBS (sorenya) dan bimbel Ganesha Operation (Malamnya). Orang yang cinta Indonesia.. pengen berkarya dan pengen membantu sesama.. karena guntur juga butuh semua.. salam berbagi...
Quotes Comments Pictures

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP