HOME Rumah Belajar TV Edukasi Suara Edukasi Radio Edukasi M-Edukasi Pena Belajar My Youtube Channel
SELAMAT DATANG DI GUNTUR SALEKSA BLOG, YUK BERBAGI KEBAIKAN BERSAMA
Semua password untuk link download adalah : gunturberbagi
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR YACH

Senin, 28 September 2020

Makna Berbagi di Program pembaTIK Menurut Penulis

Berbagi adalah memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan, dan segala hal yang penting bagi hidup kita, berbagi juga bisa kepada Tuhan. sesama, alam, dan setiap hal di bumi ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berbagi diartikan membagi sesuatu bersama. 


Dalam program pembaTIK yang diselenggarakan Pusdatin Kemdikbud, di level 4 ini mempunyai tema berbagi. Menurut penulis, "berbagi" ini mempunyai makna yang luas, tidak hanya peserta dari level 4 yang harus berbagi pengetahuan dengan semua, akan tetapi disini bisa diartikan juga bahwa berbagi ini diharapkan tidak hanya menjadi berbagi dari satu sumber dan berhenti disana, tapi juga akan menjadi mata rantai “berbagi” yang tak akan putus. Bayangkan jika kita bisa berbagi terhadap 10 orang dan setiap orang tersebut bisa berbagi lagi ke 10 lainnya maka dalam waktu beberapa bulan akan menjadi jumlah yang luar biasa. 
sumber gambar : motivasiperusahaan.blogspot.com

Di level 4 program pembaTIK ini kita diajarkan bahwa berbagi tak harus dengan sesuatu yang luar biasa, kita bisa awali berbagi dengan hal-hal yang sederhana tapi bermanfaat,
Baca Selengkapnya...

Read more...

Memilih Media Pembelajaran Yang Tepat di Sumber Belajar

Dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi ini, banyak sekali kendala yang dialami selama pembelajaran berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai secara maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru harus mengatasi kendala-kendala tersebut. Salah satu caranya dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat. 


Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Setiap mata pelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi, ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi ada materi ajar yang sangat sulit sehingga memerlukan alat bantu, karena memiliki tingkat kesukaran yang tinggi dan sulit diproses serta dicerna oleh siswa. Siswa juga akan merasa bosan dan kelelahan jika dalam proses belajar mengajar guru dalam memberikan penjelasan tidak fokus pada masalah dan simpang siur. 
sumber gambar : civitas.uns.ac.id

Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar akan membantu guru memperkaya wawasan siswa. Aneka macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Minggu, 20 September 2020

Trik Menghafal Materi Kurang dari Semenit

Dimasa pandemi ini motivasi belajar siswa kita mau diakui atau tidak terjadi penurunan, apalagi jika mereka dihadapkan dengan suatu materi hafalan yang panjang, mereka langsung malas untuk membaca apalagi menghafalkan. 


Kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara menghafal lebih mudah dan cepat dalam mempelajari sesuatu, tidak hanya mudah dan cepat, akan tetapi bisa bertahan lebih lama. Yach disini saya akan berbagi pengalaman saya selama mengajar materi hafalan dengan menggunakan metode mnemonik/jembatan keledai. Prinsipnya adalah kita akan membentuk sebuah akronim yang sederhana yang mudah diingat oleh siswa. Ingat ya yang sederhana dan mudah diingat, semakin unik dan umum akan semakin mudah diingat. 
sumber gambar : kumparan.com

Misalnya nih di pembelajaran tema 1 kelas 6 kita mempelajari tentang ASEAN, disini banyak sekali yang harus dihafalkan oleh siswa,
Baca Selengkapnya...

Read more...

Sabtu, 19 September 2020

Berbagi melalui Video Conference bersama Prof Ekoji

Hallo semua, kali ini kita akan membahas tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi dengan tema "Pemanfaatan Video Conference untuk Berbagi" bersama Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA atau yang lebih dikenal dengan panggilan prof Ekoji. 

Prof. Ekoji merupakan panggilan akrab untuk pakar teknologi yang menjadi teman berbagi kita hari ini muncul dengan gayanya yang santuy dan interaktif. Menariknya, Prof. Ekoji mengawali kuliah umum ini dengan menyapa peserta menggunakan sebuah candaan klasik, "Kalau kalian dengar suara saya silahkan pegang jidat!" kata beliau sambil memegang hidung. Tentu saja, Prof. Ekoji tidak sekadar main-main.ِ Akan tetapi, sudah mulai mempraktikkan materi dalam pemanfaatan video conference yang identik dengan komunikasi satu arah. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Jumat, 18 September 2020

Kiat Sukses berSosial Media bersama Ndoro Kakung

Hallo semua, kali ini kita akan mengulas tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi dengan materi "Tips Membangun Sosial Media yang Sukses" oleh Bapak Wicaksono aka Ndoro Kakung.

Ndoro Kakung menjabarkan bahwa pengguna sosial media di Indonesia adalah 59% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara 160 juta. Dari jumlah tersebut bisa kita simpulkan bahwa sosial media sangat berpengaruh secara luas, sehingga kita perlu memaksimalkan fungsi dari media sosial kita. Nah disini Ndoro Kakung berbagi banyak kiat dalam memaksimalkan media sosial. Akan tetapi, tulisan ini akan fokus membahas 10 Kiat Sukses di Sosial Media dan hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat bersosial media Menurut Ndoro Kakung. Nah, mari langsung saja kita bahas 10 kiat tersebut. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Perlukah Guru Menulis? Yuk Simak Pembahasan dari Kak Asma Nadia

Hallo, semua, terima kasih mau mampir di blog ini. Mohon maaf jika postingnya selalu malam dan telat, yach itu dikarenakan kegiatan saya di dunia nyata yang super sibuk, bisa bayangin gak bagaimana rasanya bekerja di tiga tempat yang berbeda dan bekerja mulai pagi berangkat pukul 06.30 hingga malam pukul 21.00 baru pulang dan setelah itu baru lanjut ngerjain tugas dll. Eh kok saya malah curhat dan nulis kemana mana, tapi pembahasan kali ini juga berkaitan dengan tulis menulis jadi gak apa apa ya diawali dengan curhat,hehehe 


Mari kita bercerita tentang hasil Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. 
Kuliah umum kali ini, merupakan pemaparan dari Asma Nadia. Ada yang belum kenal Asma Nadia? nah bagi kalian yang belum tahu, mungkin kamu ingat dengan film yang berjudul : "Emak Ingin Naik Haji", "Assalamu'alaikum Beijing" atau "Jilbab Traveler"? Nah, semua itu adalah karya dari Kak Asma Nadia yang difilmkan lho. 
Kalau pematerinya Kak Asma, sudah pasti pembahasannya adalah masalah tulis-menulis ya. Nah menurut kalian, apakah seorang pendidik perlu menulis?
Baca Selengkapnya...

Read more...

Membahas Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar bersama Dirjen GTK

Hallo sahabat semua, pada tulisan kali ini, saya akan membagikan tentang Kuliah Umum PembaTIK Level 4: “Berbagi Kebijakan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan” bersama Drijen GTK Dr. Iwan Syahril, Ph.D. pada hari Selasa 15 September 2020 pukul 13.00 – 14.00 WIB 

Pak Iwan memulai kuliah umum ini dengan pertanyaan yang cukup menarik yaitu "Seorang anak yang baru lahir itu bagai kertas kosong atau kertas dengan coretan yang samar?" hayo jawaban kalian apa? Hehehe… 
Selama ini pasti kita pernah mendengar seorang anak itu bagai kertas putih yang kosong, tergantung kita akan mewarnainya bagaimana. Tidak ada jawaban yang paling benar ataupun salah pada pertanyaan diatas.
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 17 September 2020

Belajar dalam Mengajar bersama pendiri Sekolah Rimba

Hallo semua, kali ini, saya akan membagikan sedikit yang saya terima dari kuliah umum bersama Kak Butet Manurung, seorang aktivis pendidikan dan pendiri Sokolah Rimba. 


Kuliah umum yang bertema "Motivasi Guru dalam Mendidik: Belajar dalam Mengajar" ini diselenggarakan oleh Kemdikbud RI dalam rangka pembekalan PembaTIK Level 4: Berbagi. Pada hari Selasa pukul 10.30 - 12.00 WIB.
Kak Butet membuka dengan pengalamannya bersama anak rimba. Kak Butet bercerita tentang gesitnya anak-anak Rimba, pakaian anak rimba yang hanya memakai cawat, bagaimana cara belajar anak anak rimba, bagaimana cara mereka hafal nama nama binatang, disini anak anak kecil menangkap binatang binatang kecil dengan jerat jerat kecil. 
Baca Selengkapnya...

Read more...

Rabu, 16 September 2020

Pentingnya Komunikasi Publik Bagi Pendidik

Hallo sahabat guntur dimanapun anda berada, hari ini saya ingin berbagi mengenai pentingnya kemampuan komunikasi bagi pendidik. Tulisan ini merupakan rangkuman saya terhadap acara Kuliah Umum pembaTIK level 4 yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Kemdikbud RI dengan tema “KIAT SUKSES BAGI PARA PENDIDIK UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN PUBLIK” dengan narasumber Bapak Charles Bonar Sirait, SE, MM. Kuliah Umum hari kedua sesi 1 ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 September 2020 pukul 09.00 s.d. 10.30 WIB

Di awal paparannya Bang Charles banyak menceritakan pengalaman pribadinya tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif dengan memaparkan foto foto kegiatannya. Hanya dengan melihat kumpulan foto kegiatan Bang Charles, saya jadi paham betapa pentingnya hal-hal kecil dalam komunikasi. Misalnya, Bang Charles memperhatikan warna baju yang dipakainya ketika berbicara di publik. Ia mengatakan, dengan memilih warna baju yang pas, maka seseorang sudah berkomunikasi dengan efektif. Waktu itu Bang Charles sedang mengisi kelas dengan peserta berbaju putih. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, beliau memilih warna hitam untuk bajunya. Atau pada saat Bang Charles bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo, dengan waktu kurang lebih 5 menit beliau ingin menyampaikan banyak hal, sehingga beliau memilih berkomunikasi dengan karyanya yaitu dengan menyerahkan buku karyanya kepada Bapak Presiden Joko Widodo. 
Nah, Bang Charles juga mengungkapkan bahwa betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan ini, terkhusus bagi pendidik. Mengapa demikian? Bayangkan saja, seandainya komunikasi antara pendidik dan peserta didik tidak terhubung dengan baik, apa yang sekiranya terjadi? Sudah barang tentu, pesan yang ingin disampaikan oleh pendidik tidak akan diterima dengan baik oleh peserta didik. 
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa berkomunikasi dengan baik? Disini Bang Charles membagikan kiat-kiatnya kepada kita. Ada empat poin penting dalam komunikasi menurut Bang Charles. Apa saja itu? Yuk kita simak! 

 1. Memahami Pola Komunikasi Sederhana 
Pola komunikasi sederhana terdiri dari 3 hal yaitu : pembicara/penyampai pesan, pesan, dan penerima pesan. Pada bagian ini beliau menekankan betapa pentingnya menyederhanakan pola komunikasi. Karena inti dari komunikasi adalah pesan yang tersampaikan. Sebagai pendidik, kita harus membuat peserta didik mudah memahami pesan yang disampaikan. Apabila peserta didik kesulitan memahami pesan pendidik, tentu saja pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.
2. Impactful Communication 
Seorang pendidik harus mampu berkomunikasi dengan baik dan meninggalkan kesan pada peserta didik. Bang Charles mengatakan, sebisa mungkin peserta didik merasa rugi ketika tidak mendengarkan pendidiknya. Impactful communication, bisa dilatih dengan membuat variasi cara komunikasi mulai intonasi, gaya bicara dan lainnya sehingga peserta didik tidak bosan dan merasa senang.
3. Persuasive Communication 
Inti dari persuasive communication adalah kemampuan pendidik dalam berkomunikasi untuk mempengaruhi peserta didik. Seorang pendidik yang sedang mengajar sama halnya dengan seorang yang sedang beropini di hadapan peserta didik dan berusaha meyakinkan mereka agar percaya. Untuk itu, seorang pendidik wajib melatih diri untuk meyakinkan peserta didik agar mengamini apa yang disampaikan olehnya.
4. Personal Branding 
Setiap pendidik diharuskan mempunyai personal branding. Bagaimana caranya? Hal ini bisa dibentuk dengan memunculkan keunikan diri pada setiap pendidik. Selain itu, publikasi di media sosial tidak kalah penting. Mengapa demikian? Karena media sosial saat ini menjadi dunia yang mampu menyatukan semua orang dan menjadi media paling ampuh di era serba digital ini.
Nah, itu tadi 4 poin penting dalam komunikasi menurut Bang Charles Bonar Sirait. Jadi, bagaimana caranya untuk menjadi terlatih dalam komunikasi? Jawaban sederhana dari Bang Charles adalah berlatih dan membiasakan diri. Sepertinya penulis juga sangat perlu berlatih dan membiasakan diri berkomunikasi yang baik. hehehe 
 Untuk lebih lengkapnya silahkan simak video lengkapnya dari menit pertama hingga menit ke 1.25.08


 
sumber video : youtube channel Rumah Belajar Kemdikbud

Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar ya. 

Follow Medsos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lainnya di 

"Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia" 

#RumahBelajar
#PembaTIK 
#PembelajaranBerbasisTIK 
#DutaRumahBelajar2020 
#SahabatRumahBelajarJawaTimur2020
Baca Selengkapnya...

Read more...

Minggu, 13 September 2020

Pengalaman mengikuti pembaTIK 2020

Hallo sahabat rumah belajar dan bapak ibu guru hebat seluruh Indonesia, perkenalkan nama saya Guntur Saleksa Utama, biasanya dipanggil Pak GS. Saya adalah salah satu guru di SDN Kebonsari I Tuban Jawa Timur. Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya selama mengikuti pembaTIK 2020 ini dari level 1 hingga level 3 dan saat saya menulis ini sedang menjalani di proses level 4. (yach untuk yang pengalaman di level 4 akan saya sambung di tulisan berikutnya). Awal mula saya kenal dengan pembaTIK adalah pada bulan Februari pada saat itu lewat group sekolah, postingan dari kepala SDN Kebonsari I Tuban yang menawarkan sebuah diklat gratis sambil mendapat ilmu serta berhadiah sertifikat 32 jam (lumayan bisa untuk pendukung angka kredit pikirku). Awalnya saya ragu harus ikut atau tidak, tapi akhirnya saya putuskan untuk ikut dengan segala pertimbangan, salah satunya hanya berencana ikut di level 1 kemudian jika telah mendapat sertifikat tidak akan lanjut. Tapi tahukah anda ternyata rencana saya digagalkan oleh serunya kegiatan pembaTIK ini, sehingga saat saya lulus pembaTIK level 1, saya tergelitik untuk klik daftar di level 2. Oia bagi yang belum tahu untuk level 1 ini cukup mudah bapak ibu semua pasti bisa lolos juga, karena disini adalah level literasi, dimana kita diberikan modul mengenai perangkat komputer dan kegunaannya, yach bagi saya walau harus baca modul beberapa kali untuk menghafal materi tersebut (maklum usia saya tak lagi muda). Di level 1 ini saya mengalami hambatan yang lumayan bikin stress, bukan karena sulitnya soal ujian tapi pada saat ujian perangkat yang saya gunakan mengalami malfungsi ditambah link Tes Akhir pada saat itu juga mengalami kendala, sehingga tidak berjalan lancar sesuai harapan. Alhamdulillah masih diberi kesempatan mencapai nilai diatas minimal. Kalau pengalaman bapak ibu yang mengikuti pembaTIK di level 1 adakah yang mengalami kasus serupa saya? Di level 2 (Implementasi TIK) ini banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari rumah belajar, membuka wawasan baru saya mengenai pembelajaran berbasis TIK. nah dengan saya kenal dengan rumah belajar ini dan kebetulan juga pada saat itu masa BDR (Belajar Dari Rumah), saya merasa seperti menemukan sebuah senjata untuk pembelajaran di masa pandemi ini. Saya dipermudah dengan adanya sumber belajar dan bank soal di rumah belajar, saya tinggal memilah sumber belajar yang cocok dengan materi yang saya ajarkan, jadi mari bapak ibu guru hebat semua kita manfaatkan rumah belajar ini secara maksimal. Kembali lagi ke masalah tugas pembaTIK di level 2, masih dengan segala keterbatasan saya berlatih, belajar modul dan mengerjakan tugas akhir. ada yang lucu saat pembuatan tugas akhir ini, awal mula saya membuat video vlog menggunakan green screen ternyata dalam proses pengeditannya cahaya yang memantul dari green screen membuat saya ikut berwarna hijau (kayak berubah menjadi hulk), akhirnya saya putuskan untuk menggunakan background perpustakaan sekolah tanpa menggunakan green screen, dan hasilnya adalah sbb : Nah apakah bapak ibu hebat juga ada yang mengalami hal serupa lagi seperti saya? Lagi-lagi godaan untuk mendapat ilmu dan terus berkembang saya terjerumus mendaftar ke level 3 pembaTIK. Nah disini saya dipertemukan lagi dalam sebuah group telegram dengan orang-orang hebat dari berbagai daerah, disana kita sharing ilmu, tidak hanya tentang pembaTIK tetapi yang lainnya juga. Bagi bapak ibu yang belum pernah ikut pembaTIK, yuk ikut! seru banget lho. ilmunya dapat, sertifikat dapat dan jaringan silaturahmi kita semakin luas. Oia di level 3 ini kendala lagi lagi datang menghampiri, yah kata bang Toyib sih hidup ini hambar kalau tidak ada rintangan. Kendala sekali lagi berasal dari perangkat laptop say (yah maklum laptop tua), saat saya coba instal AS3 ternyata laptop saya hang, tidak hanya aplikasi AS3 yang tidak bisa dibuka tapi berpengaruh ke aplikasi lainnya, bahkan setelah saya uninstal aplikasi AS3 imbasnya masih ada, akhirnya harus mengotak atik laptop beberapa hari hingga akhirnya laptop saya kembali bisa diajak kerjasama. Laptop kembali bisa on tepat 2 hari sebelum batas akhir pengumpulan tugas akhir, dengan segala ilmu yang saya terima dari modul saya putuskan membuat video pembelajaran, setelah itu memperdalam modul lagi hingga berkali-kali berharap mendapat nilai yang baik. Alhamdulillah dengan segala kekurangan saya dapat lolos dari level 3 dan dapat undangan untuk belajar lagi di level 4, Allah masih memberi saya kesempatan untuk belajar ke jenjang selanjutnya. Nah bapak ibu guru hebat se-Indonesia, saya harap pengalaman saya bisa menjadi motivasi bapak ibu untuk terus belajar, jika saya yang penuh dengan keterbatasan bisa, saya yakin bapak ibu juga bisa, salam belajar, salam pembaTIK. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, semoga pengalaman saya ini (lebih seperti curhat ya.hehehe) bermanfaat untuk anda.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia 

#MerdekaBelajar 
#NadiemMakarim 
#PembaTIK2020 
#pembatiklevel4 
#RumahBelajar 
#guruberbagi 
#gurupenggerak
Baca Selengkapnya...

Read more...

Modul Belajar IPA (Energi Listrik) - Kelas 6 SD

Silahkan klik download untuk mengunduh modul di atas. terima kasih.. Baca Selengkapnya...

Read more...

Kembali Berbagi di Blog

Hallo sobat guntur semua, setelah sekian lama vakum tidak memposting apapun di blog ini selama lebih dari 6 tahun atau malah 7 tahun akhirnya guntur akan mulai berbagi lagi dengan anda semua. Mohon maaf atas kevakuman saya selama 6-7 tahun ini dikarenakan kesibukan yang luar biasa di dunia nyata, aslinya sih lupa password blog dan mengelola web sekolah sih sehingga blog sendiri terlantar. hehehehe... Tapi beneran kok kevakuman saya dikarenakan kesibukan yang luar biasa akibat saya bekerja di 3 tempat berbeda dan bermain dengan kedua putri saya sehingga teralihkan semua urusan.hehehehe 
Insha Allah mulai hari ini saya akan berbagi sesuatu lagi dengan anda. Oia untuk nama blog sengaja saya ganti ya, mungkin saja ada yang bingung dan bertanya, "kok saya search pakai nama ini gak ketemu ya?" dan lain sebagainya, nama blog diganti karena sekarang sudah waras walau masih aneh, yah embel-embel kata "aneh" itu menjadi ciri khas tersendiri sih buat saya jadi tidak saya hilangkan. Walau aneh tetap baik hati dan suka berbagi kok dan aneh saya adalah aneh yang positif. Yah cukup sekian kata sambutan kembalinya saya di blog ini, tetap pantau blog ini karena akan banyak postingan bermanfaat nantinya disini.
Baca Selengkapnya...

Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Quotes Comments Pictures

About Me

Foto saya
Guntur Saleksa, bekerja di SDN Kebonsari I Tuban (paginya) RBS (sorenya) dan bimbel Ganesha Operation (Malamnya). Orang yang cinta Indonesia.. pengen berkarya dan pengen membantu sesama.. karena guntur juga butuh semua.. salam berbagi...
Quotes Comments Pictures

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP