Guntur Saleksa: Pengalaman Seminar Berbagi Lintas Pulau dari Timur dan Barat Indonesia

Hallo sahabat Guntur semua, hari ini penulis akan menceritakan pengalaman kolaborasi dadakan dalam acara pembaTIK berbagi. Ada hal hal lucu yang terjadi saat pelaksanaan seminar online ini, yuk simak bagaimana dan apa saja yang terjadi.

Berawal dari chatingan di group telegram ada beberapa Sahabat Rumah Belajar atau kita singkat SRB mencari teman untuk kolaborasi dalam acara seminar online, yach singkat cerita penulis dihubungi oleh SRB Aceh dan diminta untuk menjadi host pada awalnya, lalu ada juga SRB dari Maluku, lalu terbentuk kelompok kecil terdiri dari 3 orang, tinggal mencari 1 orang lagi untuk menjadi moderator, jadi rencananya nih mau ngadain seminar online yang terdiri dari host, moderator dan 2 narasumber gitu, tapi alhasil setelah mencari di group SRB tidak ada yang berkenan jadi moderator, terpaksa deh penulis merangkap host dan moderator saat pelaksanaannya, flyer yang awalnya penulis di sebut jadi host berubah jadi flyer penulis jadi moderator. Disetujuilah pelaksanaan seminar berbagi secara daring ini dilaksanakan hari Senin, 5 Oktober 2020 pukul 09.00 – 10.30 WIB

Pada saat itu masih ada waktu 2 hari sebelum waktu pelaksanaan lebih tepatnya 1 hari 12 jam sebelum hari-H, yach karena baru kenal, jarak jauh dan kesibukan masing-masing diskusi tentang seminar agak canggung juga.

Tiba saat hari pelaksanaan, apakah lancar tanpa kendala, yach pasti tidak, tapi seru dan lucu juga loh. Awalnya penulis membuka room pukul 06.45 WIB dengan tujuan untuk setting room, dan tiba-tiba saja pada sekitar pukul 07.00 WIB ada beberapa peserta yang sudah masuk room, selang sekitar 30 menit kemudian 4 orang tersebut, salah satunya berkomentar, “Ini kenapa tidak dimulai? Jadi apa tidak seminarnya?”, kemudian saya jawab dengan permohonan maaf acara akan dimulai pukul 9 tepat, eh dibalas lagi, “ini sudah hamper pukul 10 pak”, sontak saya sadar bahwa peserta dari seminar ini tidak hanya daerah barat, tapi tengah dan timur juga, sekali lagi penulis jawab dengan permohonan maaf dan penjelasan mengenai waktu pelaksanaan yaitu pukul 09.00 WIB atau 11.00 WIT, kemudian setelah beberapa saat keempat orang tersebut keluar room satu persatu dan pada saat pelaksanaan saya lihat daftar peserta penulis tidak menemukan wajah dari keempat orang tersebut lagi. Nah ini saran buat teman-teman yang membuat jadwal seminar secara online, lengkapilah jadwal kalian dengan menuliskan waktu tidak hanya berdasarkan waktu di daerah kalian sendiri, lengkapilah dengan keterangan di 3 waktu yang berbeda (WIB, WITA, WIT)

Saat pelaksanaan terjadi kendala teknis juga, yach kalau masalah ini penulis akui hal tersebut dikarenakan laptop penulis yang termasuk jadul dan low end jadi tampilan kamera laptop kurang jernih. Tapi bukan itu kendalanya, kendalanya adalah pada saat pelaksanaan seminar, tombol record tak bisa ditekan, baru berhasil setelah acara berlangsung 8 menit, jadi diawal hingga menit ke 8 tidak ada rekaman.

Nah ini ada yang seru nih selama jadi moderator, ternyata jadi moderator merangkap host harus ekstra konsentrasi karena tugasnya rangkap, mulai dari mengarahkan acara, mereview paparan narasumber, melihat pertanyaan di menti.com, mengundi pertanyaan di wheelofnames untuk memilih pertanyaan yang dibacakan karena banyak yang masuk, menanggapi chat room, mengatur tampilan PPT, dll. Nah hal tersebut diperparah dengan keadaan laptop yang Alhamdulillah sudah terkenal di kalangan teman-teman penulis bahwa laptop penulis termasuk laptop ngambekan. Hehehe

Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar hingga akhir, yach walau pada saat itu suara penulis serak sih, dan dari 70 yang daftar yang bisa hadir sekitar 50, tapi selama acara berlangsung jumlah peserta mengalami naik turun, kemungkinan terpental karena sinyal kurang stabil dan faktor lainnya. Pemaparan oleh Ibu Rina Elvida mengenai Rumah Belajar dengan judulnya yang menarik yaitu "Ayo Berpetualang Bersama Portal Rumah Belajar" dilakukan dengan lancar, serta pemaparan materi "Implementasi STEM dengan Memanfaatkan Fitur Sumber Belajar" yang disampaikan oleh bapak Wilem Relexen juga berlangsung dengan sangat baik, bahkan pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang masuk bisa dijawab semua. Dan ada hal menarik juga setelahnya, yaitu tawaran menjadi moderator di acara seminar SRB berbagi lagi. Kali ini dari SRB Bengkulu dan sehari kemudian ada juga dari SRB Sulawesi Tengah, kemungkinan bakal digabung Bengkulu dan Sulteng plus satu orang lagi hingga penulis menulis ini belum diberitahu dari mana. Yach semoga acara berikutnya bisa lebih lancar. Aamiinn

Untuk daftar peserta yang mendaftar dan hadir dalam acara kali ini bisa dilihat di link berikut :

Pendaftaran

Daftar Hadir

Terakhir penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua narasumber (ibu Rina Elvida- SRB Aceh dan bapak Wilem Mulder - SRB Maluku) serta seluruh peserta yang menghadiri seminar online berbagi ini, semoga ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua.