Dalam rangkaian kegiatan pembaTIK level 4 : berbagi ini penulis mempunyai gagasan dalam sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar dan berbagi pengetahuan lainnya dilakukan secara Daring dan Luring. Secara daring penulis lakukan seminar melalui Zoom Meeting berkolaborasi dengan beberapa Sahabat Rumah Belajar baik dari provinsi Jawa Timur maupun dari provinsi lain seperti Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tenggah dan Maluku. Sedangkan secara luring penulis melakukan kegiatan “SRB Road to School” di beberapa sekolah tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan ini diawali dengan kegiatan pengajuan permohonan kunjungan ke sekolah guna sosialisasi dan berbagi pengetahuan. Penulis akui ada beberapa kendala saat pengajuan permohonan kunjungan, salah satunya yaitu tidak adanya dana dari penulis untuk konsumsi selama kegiatan berlangsung, sehingga permohonan kunjungan sosialisasi tentang manfaat dari sosialisasi tersebut kadang berlangsung alot dan penolakan juga ada. Jika ada penolakan tentu juga ada yang menerima dengan tangan terbuka, Alhamdulillah penulis mendapat kesepakatan mengenai jadwal kunjungan di beberapa sekolah.
Kegiatan “SRB Road to School” ini penulis mulai dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar di
SDN Kebonsari I Tuban, sesuai dengan kesepakatan SRB dan Kepala Sekolah kegiatan ini dijadwalkan di hari Rabu tanggal 30 September 2020 pukul 10.00-11.00 WIB. Penulis diberi waktu 60 menit untuk menyampaikan paparan mengenai pemanfaatan Rumah Belajar dan sesi tanya jawab, akan tetapi ternyata dalam pelaksanaan kegiatan ada ketidaksesuaian waktu antara kesepakatan awal yang penulis dengan kepala sekolah sepakati, Ternyata saat sesi tanya jawab yang waktu tersisa 20 menitan, antusias dari Bapak Ibu guru SDN Kebonsari I Tuban melebihi harapan penulis, mulai dari pertanyaan bagaimana cara mendaftar di Rumah Belajar, bagaimana mendownload video di Sumber Belajar ataupun bagaimana memanfaatkan fitur Bank Soal, sehingga sosialisasi baru bisa diakhiri pukul 12.10 WIB. Saat sesi tanya jawab penulis dan audien tidak hanya membahas tentang pemanfaatan fitur Rumah Belajar tapi melebar juga ke bagaimana cara pembuatan video pembelajaran.
Penulis sangat puas dengan hasil kunjungan pertama kegiatan SRB Road to School ini dan berharap untuk kunjungan kedua, ketiga dan seterusnya bisa lancer dan bermanfaat tentunya. Walaupun pada awalnya sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan ada celutukan dari salah satu guru yang mengatakan, “30 menit saja ya mas, jangan lama-lama”, ternyata guru tersebut disaat sesi penyampaian materi paparan tentang bank soal dan augmented reality, beliaunya menunjukkan ketertarikkannya dan benar saja beliaunya mengejar terus tentang bagaimana cara pemanfaatan augmented reality dan bagaimana memanfaatkan fitur Bank Soal untuk penyusunan soal PTS yang memang minggu depan ini dijadwalkan pelaksanaan PTS di sekolah tersebut. Untuk daftar hadir peserta bisa dilihat
disini.
Kedepannya penulis mempunyai gagasan untuk mengajak kolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar lain yang sama di Kabupaten Tuban ini (ada 4 SRB) agar jangkauan kegiatan SRB Road to School ini bisa semakin luas dengan bekerjasama. Saat penulis menulis artikel ini, penulis juga sedang melakukan lobbying ke Sahabat Rumah Belajar lain mengenai kegiatan tersebut, semoga saja bisa terealisasi.
Follow Medsos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lainnya di
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia!
#RumahBelajar
#PembaTIK
#PembelajaranBerbasisTIK
#DutaRumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajarJawaTimur2020
0 komentar:
Posting Komentar